Tegal Demo Massal, Ubah Daun Tanaman Mengkered Kembali Melebar di Tengah Sulitnya Pupuk Subsidi

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:09 WIB
Bupati dan Kepala KPTan Kabupaten Tegal sesaat Demo Massal  (dok/Kominfo )
Bupati dan Kepala KPTan Kabupaten Tegal sesaat Demo Massal (dok/Kominfo )

iN Indonesia - Rangkaian Hari Jadi Ke 422 Kabupaten Tegal ada yang menarik saat gelaran UMKM dan segala produk pertanian, pasalnya Daun yang mengkered alias melipat bisa kembali melebar.

Terlebih pada tanaman Jagung petani diantaranya dengan menggunakan Biosoka pada tanaman Jagung sepertihalnya yang dilakukan dalam Demo Massal di lapangan Pemkab Tegal oleh Bupati dan Dinas Ketahanan Pangan (KPTan).

“Biosaka bukan sejenis pupuk tetapi elisiter dan dengan menggunakan Biosoka dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, mengurangi pestisida dan meningkatkan hasil pertanian" ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco

Baca Juga: KUNCI Auto Folding, Velg 17 Hingga Mesin 1500 cc Bukan Lagi Rahasia Umum Teknologi Toyota Rush GR Sport

Menurutnya, Demo Massal ini diakibatkan karena sekaligus mensosialisasikan kepada petani di Kabupaten Tegal yang saat ini merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.

Bupati Tegal Umi Azizah mengutarakan bahwa Petani hingga kini masih menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Kabupaten Tegal. 

“ Saya petani, nasibnya sama dengan panjenengan. Bingung dengan pupuk yang harganya mahal, sudah mahal barangnya tidak ada.  Mudah-mudahan Biosoka ini mengurai permasalahan yang kita hadapi,” harap Bupati Tegal.

Baca Juga: AJRIIT! Lantaran Bumper Cantik, Toyota Rush GR Sport Matic Makin Gagah Nggak Ada Lawan

Biosaka adalah Sebuah Inovasi teknologi pertanian dari Kabupaten Blitar Jawa Tengah yang telah diaplikasikan sejak tahun 2019.

Sedangkan Kelompok Tani Ternak Desa Dukuhdamu, Kecamatan Lebaksiu Sulaiman menambahkan beberapa petani yang sudah pernah mengaplikasikan penggunaan Biosaka pada pertaniannya memberikan testimoni pada tumbuhan jagung.

Baca Juga: Welcome SUV Baru Honda ELEVATE, Menjadi Pesaing Toyota RUSH ?

“ Untuk jagung awalnya daun mengkered kecil, setelah gunakan Biosaka bisa melebar. Apalagi jagung yang tadinya kecil-kecil sekarang jadi besar-besar.

Biaya penanaman juga menghemat lebih banyak karena urea Rp 250.000 per kantong, sekarang kalau pakai Biosaka hanya 5x spray sudah cukup,” tutur Sulaiman.***

 

Halaman:

Editor: Situr Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X