iNIndonesia - Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Brebes mendapat perhatian khusus dari semua jajaran dan komponen masyarakat, sehingga perlu dilakukan secara Keroyokan.
Bahkan Pj Bupati Brebes dalam siaran resminya yang disampaikan Dinkominfotik Brebes mengemukan penanganan Stunting tidak bisa dilakukan dari satu sektor saja, melainkan harus bersama sama saling bahu membahu.
Terkait Stunting ini oleh Pj Bupati disampiakan saat Louncing Gerakan Sadar Gizi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Brebes melaunching Gerakan Sadar Gizi (Gersagi) di Gedung PC Fatayat NU Brebes.
Baca Juga: Koramil 09 Kodim 0713 Brebes Buka Seleksi Calon Bintara dan Tamtama Prajurit TNI Tahun 2023
Baca Juga: TERBARU 2023! Urban Cruiser Hyryder Resmi Meluncur! Harga Rp271 Jutaan
“Gersagi sejalan dengan program Pemkab Brebes yang tengah berjibaku menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024,” jelas Urip Sihabudin SH MH.
Urip mengaku bangga dengan langkah kongkrit Fatayat dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Brebes.
Menurut Urip, pencegahan Stunting tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, upaya Gerakan Sadar Gizi ini menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan gizi dan berpola hidup sehat.
“angka stunting ini, bisa turunkan bila dikerjakan secara Kroyokan. Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tetapi harus didukung unsur lainnya seperti Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU-IPPNU dan lain-lainnya,” pungkasnya.***
Kontributor: Cahyo Nugroho
