iNIndonesia - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng), menghelat temu akrab bersama awak media.
Pertemuan tersebut dihelat di Lapas Kelas II A Palu, pada Selasa 31 Januari 2023, yang dihadiri puluhan jurnalis di Kota Palu.
Awal mula sesi diskusi salah satu rekan jurnalis menanyakan apakah kegiatan temu akrab ini ada sangkut pautnya dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Polda Sulteng.
Baca Juga: SUV TERBARU 2023, Hyundai Segera Luncurkan Genesis GV80, Mewahnya Bikin Avanza Nampak Kumuh!
Dimana dalam kasus tersebut, Polda Sulteng menuliskan rilis bahwa tersangka tindak pidana TPPU merupakan tahanan di Lapas Kelas II A Palu.
Selain itu yang menjadi heboh di publik, bahwa kasus TPPU seolah-olah tersangka bisa mengendalikan peredaran narkoba dalam Lapas.
Sehingga menjadi pertanyaan bagi publik tentang kemanan Lapas II A Palu, dimana sebelumnya kasus ini kerap terjadi.
Menanggapi itu, Kadiv Permasyarakatan Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro, membantah bahwa agenda temu akrab bersama awak media ada sangkut pautnya dengan kasus TPPU.
"Kami tidak ada memiliki niat seperti itu, agenda ini sudah lami kami jadwalkan dan memang kebetulan bertepatan pada hari ini, disini merupakan kita saling mengenal satu sama lainnya kalau ada yang mau ditanyakan silahkan saja, namun ini tidak ada kaitanyya dengan kasus TPPU," ujarnya.
Kendati demkian, Ricky mengajak seluruh awak media untuk datang ke Lapas maupun Rutan dibawah Kemenkumham Sulteng untuk memastikan sendiri tingkat keamanannya.
Selain masalah TPPU dan pengedaran narkoba dalam Lapas, beberapa awak media juga menanyakan hal-hal lian yang berkaitan dengan program Lapas.
Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama antara pihak Kemenkumham Sulteng, Polda Sulteng, UPT Permayarakatan, dan awak media.***
