iNIndonesia - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Palu, kembali merilis data tunggakan peserta mandiri yang belum membayar kewajibannya.
BPJS Palu sendiri di Sulteng bekerja meliputi 7 Kabupaten, diantaranya Kota Palu, Kabupaten Buol, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parimo, Kabupaten Poso, Kabupaten Toli-toli, dan Kabupaen Sigi.
Dari seluruh Kabupaten dibawah naungan BPJS Palu, terdapat 135.352 peserta mandiri yang belum membayar tunggakannya.
Baca Juga: Sulteng Jadi Provinsi Dengan Penduduk yang Paling Turun Kemiskinan se Sulawesi, Begini Penjelasannya
Kota Palu menjadi urutan pertama dengan tunggakan peserta mandiri yang paling besar, yakni 37.614 orang, jika dijumlahkan dalam rupiah sebesar Rp.41.376.821.345.
Diurutan kedua terdapat Kabupaten Parimo dengan tunggakan sebanyak 28.275 peserta, jika ditotal sebesar Rp.21.584.774.961.
Urutan ketiga terdapat Kabupaten Sigi dengan tunggakan sebanyak 21.095 orang, jika ditotal sebesar Rp.17.248.255.684.
Sementara diurutan keempat ada Kabupaten Donggala dengan tunggakan sebanyak 18.452 orang, jika ditotal sebesar Rp.13.264.030.357.
Selanjutnya urutan kelima ada Kabupaten Toli-Toli dengan tunggakan sebanyak 15.212 orang, jika ditotal sebesar Rp.13.441.541760.
Lalu diurutan keenam terdapat Kabupaten Poso dengan tunggakan 9.591, jika ditotal sebesar Rp.9.065.215.809.
Dan terakhir Kabupaten Buol dengan tunggakan sebanyak 5.113, dan ditotal keseluruhan sebesar Rp.6.042.420.940.
Jika keseluruhan ditotal maka besaran tunggakan yang belum dibayarkan dari 7 Kabupaten sebesar Rp.122.023.060.856.