Harga Bawang Merah Cenderung Tidak Stabil, Menkop dan UKM Teten Masduki Usulkan Produk Irisan

iN-indonesia - Mentri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( UKM),  Teten Masduki dalam perhelatannya ke wilayah penghasil Bawang Merah Kabupaten Brebes dirinya tidak setuju bila produk Bawang Merah dibuat Pasta Lembut.

Dirinya dalam diskusi bersama dengan pengurus Koperasi Pemasaran Unit Desa (KPUD)  Wanasari dan PT Sinergi Brebes Inovatif di Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari Brebes mengusulkan agar produk Bawang Merah dibuat Irisan.

Selain menjadi daya tarik, irisan Bawang Merah juga dapat lebih tahan lama, Produk Irisan Bawang Merah memberikan warna lain dan dapat mengatasi kondisi harga yang cenderung tidak stabil diirngi dengan tingginya minat konsumen.

Baca Juga: Update Progres Proyek IKN September 2023, Gedung DPR RI Segera Dibangun, LKPP Percepat Pembangunan!

"Kalau dengan Pasta Lembut masih memunculkan keraguan bagi pembeli, tetapi bila di Iris berbeda, sebab akan nampak Irisan Bawang sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya"jelas Tetan Masduki Menkop dan UKM.

Memang tidak dipungkiri, hingga saat ini upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani Bawang Merah masih kerap terkendala meskipun ribuan Ton Bawang Merah telah di pasok ke luar negeri .

Bawang Merah hingga saat ini menjadi urat nadi kehidupan petani diwilayah Kabupaten Brebes, sehingga tak jarang mereka kerap meminta pemerintah untuk terus berupaya dalam menstabilkan harga pasar yang kian cenderung tidak stabil.

Baca Juga: Banyak Objek Wisata Donggala Tidak Terurus, Kota Wisata Kini Nasibmu

Kehadiran Teten Masduki Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Brebes menjadi solusi petani Bawang Merah pasalnya Inovasi yang digelontorkan Menkop dan UKM menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.

Disebutkan, Teten Masduki alasan dalam  gagasan, pengolahan dan bisnis Bawang Merah perlu dimaksimalkan untuk menarik konsumen lebih maksimal, 

"Kalau masih lembut, terlalu jauh rubahnya, orang bisa menilai ada campuran, berbeda dengan irisan irisan segar nampak karena bungkus produk transparan dan pembeli/ konsumen lebih tertarik," jelas Teten Masduki.

Baca Juga: Hay Warga Palu, Bingung Cari Tempat Libur, Ini Objek Wisata Mangrove Sulteng Paling Poluper!

Manager KPUD Wanasari Brebes Juwari dalam diskusi singkat bersama Menkop dan UKM  menyambut usulan dan gagasan Menkop, menurutnya suatu hal yang positif.

"Banyak gagasan Pak Mentri yang sangat mendukung kami terutama meningkatkan petani Bawang Merah dan kunjungan ini menjadi kesempatan kami menyampaikan aspirasi," kata Juwari.***