Viral Jemaah Haji Kelaparan, Maskapai Saudi Airlines Sampaikan Maaf Tertulis

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:09 WIB
Kakawil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam (Dok/Siaran Pers)
Kakawil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam (Dok/Siaran Pers)

iN Indonesia - Sempat viral di media sosial jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS-04 mengeluhkan kelaparan akibat delay pesawat. 

Hal ini membuat Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam Geram, padahal semestinya jemaah kloter JKS-04 diberangkatkan pukul 09.20 WIB. 

Namun ternyata jemaah baru diberangkatkan menuju bandara pada pukul 14.28 WIB. 

Baca Juga: BESTIE Saripah Akhirnya Diluncurkan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin Atasi Panas Global

Dalam siaran pers nya Kementerian Agama menyayangkan kelalaian Saudi Airline saat terjadi delay penerbangan haji pada Kamis, 25 Mei 2023. 

Kemenag menyesalkan peristiwa tersebut, pasalnya saat terjadi perustiwa tersebut Jemaah  kloter 4 asal Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) mengaku tidak mendapatkan kompensasi makanan.

Bahkan saat itu, tidak ada pihak Saudia Airline yang berkoordinasi dengan pihak embarkasi. Kami tahu belakangan, dan langsung protes," ungkap Ajam dalam konferensi pers Jumat 26 Mei 2023.

Baca Juga: Talang Air Toyota Rush GR Sport Lebih Mewah Dibanding Talang Air Rumah Bertingkat Dua

"Kami sudah menerima surat permohonan maaf, tapi kami berharap Saudia Airline tidak sekedar meminta maaf. 

Kompensasi kepada jemaah, harus diberikan. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi lagi," sambungnya. 

Ajam menyampaikan, sesuai Undang-undang Penerbangan Pasal 146 disebutkan ketika jadwal terbang mengalami keterlambatan.

Baca Juga: KUNCI Auto Folding, Velg 17 Hingga Mesin 1500 cc Bukan Lagi Rahasia Umum Teknologi Toyota Rush GR Sport

Pihak maskapai harus bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang, kecuali jika keterlambatan disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

"Termasuk penyediaan snack, makanan, bahkan kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000,00 kalau keterlambatan lebih dari 240 menit," ujar Ajam. 

Halaman:

Editor: Situr Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X