Surga Emas Pancuran 13 Wisata Guci, Libatkan GAKKUM Kawali Tegal Raya Dampingi Warga Temui KLHK Jakarta

iN Indonesia - Belakangan ini Wisata Pancuran 13 Sumber Air Hangat yang menjadi Ikon Nasional Wisata Guci Tegal ramai jadi bahan perbincangan masyarakat, tak hanya soal tiket masuk tapi hingga pengelolaan Pancuran 13 Guci.

Wisata Guci yang terletak di kawasan Bumijawa Kabupaten Tegal merupakan salah satu Kawasan Wisata Populer di wilayah Kabupaten Tegal, ratusan Hotel hingga Puluhan Wahana Wisata menjadi magnet tersendiri menarik pengunjung.

Dengan Keunggulan Sumber Air Hangat yang beda dengan wilayah wisata Air Hangat lainnya ditambah keberadaan wahana wisata dikawasan tersebut lengkap sudah membuat kawasan Wisata ini menjadi Surga Bukit Emas para pengusaha.

Baca Juga: SELAMAT DATANG FORTUNER 2023, Dari Tipe G, VRZ, SRZ, hingga GR Sport, Ini Daftar Harga!

Kabarnya lagi polemik antara pihak pihak terkait dan warga pun kian mencuat usai diberitakan berbagai Media Online sehingga membuat Lembaga yang bergerak di lingkungan hidup setara dengan Greenpeace yakni Kawal Indonesia Lestari (Kawali) turun tangan melakukan investigasi.

Berbekal berbagai petunjuk dan hasil dilapangan serta adanya aspirasi warga sekitar Wisata Pancuran 13 di Kawasan Wisata Guci Kabupaten Tegal, pihak Kawali meminta Ditjen GAKKUM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk turun melakukan cross cek Pancuran 13 Guci.

Ditjen GAKKUM KLHK (Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan unsur pelaksana pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia) berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

Baca Juga: TOYOTA RUSH BARU GEDONG MESIN HYBRID, Keluar di GIIAS Agustus 2023, Benarkah?, Ini Penjelasannya

Mendasari hal tersebut, Kamis 25 Mei 2023 Tim Kawali Tegal Raya Lembaga Penggiat Lingkungan Hidup mendampingi warga Desa Rembul dan Desa Guci Kabupaten Tegal menemui pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK).

Daryanto DPD Kawali Tegal Raya saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pendampingan terhadap warga Desa Rembul maupun Guci Tegal ini didasari pula surat kuasa dari warga kepada Kawali untuk ikut mendampingi sekaligus menjadi penghantar ke KLHK terkait polemik Pancuran 13 Wisata Guci.

"Warga hanya meminta pengelolaan Pancuran 13 Sumber Air Hangat di Wisata Guci kembali dikembalikan pengelolaannya kepada Warga sekitar" tegas Daryanto Ketua DPD Kawali Tegal Raya.

Baca Juga: WOW, PO Sinar Jaya Buka Rute Kalideres-Jogja via Temanggung dan Magelang, Ini Jadwal Keberangkatan

Selanjutnya, Daryanto juga menyampaikan keluhan warga Desa Rembul dan Guci terkait pengelolaan Pancuran 13 di Wisata Guci ini telah dibicarakan pula hingga ke pihak Pemerintah Kabupaten Tegal.

Dirinya berharap usai mendampingi pertemuan warga dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi solusi selesainya polemik Air Hangat Pancuran 13 di Wisata Guci Tegal.