iNIndonesia – Rencana pembangunan pabrik BYD di Pulau Jawa semakin menemui titik terang seiring ambisi perusahaan menguasai pasar otomotif dunia.
Tak hanya Indonesia, BYD juga tengah membangun pabrik di Thailand lalu disusul ke negara ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Filipina.
Di Eropa, pabrik BYD juga bakal berdiri di Prancis dan Spanyol. Sedangkan di Amerika Latin, BYD bakal membeli pabrik bekas di Brasil.
Baca Juga: DEAL-DEAL BYD Bangun Pabrik di Pulau Jawa, Mobil Ini Bakal jadi Andalan Kalahkan Toyota
Baca Juga: NAH INI BARU TOYOTA RUSH BARU 2023?, Tampilan Mewah Sudah Terdaftar di Pengkalan Data Kemenkumham!
Produk-produk yang ditawarkan perusahaan ini sangat berkualitas serta mendapat respon positif dari konsumen.
Hal ini yang menaikkan keuntungan perusahaan sehingga memiliki modal ekspansi ke Negara-negara di ASEAN, Eropa dan Amerika Latin.
Jelas saja, ekspansi besar-besaran BYD ini membuat pabrikan Jepang seperti Toyota dan Honda ketar-ketir.
Pada 22 Mei, BYD melaporkan menerima 13.695 pesanan untuk plugin hybrid BYD Han DM versi 2023.
Perusahaan meluncurkan DM Han 2023 pada 18 Mei dalam dua opsi, DM-i dan DM-p, dengan pengurangan harga 6.000 USD untuk level trim teratas dibandingkan dengan versi 2022.
Harga pesanan rata-rata adalah 241.000 yuan (34.300 USD).
Peluncuran varian PHEV ini menyusul peluncuran Han EV all-electric pada Maret lalu.
DM adalah singkatan dari Dual Motor, teknologi powertrain BYD yang didedikasikan untuk mobil PHEV. Ada dua versi: DM-i untuk kendaraan penggerak roda depan dan DM-p untuk AWD yang lebih bertenaga.
DM-i Han 2023 disebut juga Champion Edition, sedangkan DM-p disebut Ares (God of War) Edition.
Sebanyak 13.695 pesanan adalah untuk keluarga DM Han 2023 yang menggabungkan versi DM-i dan DM-p.