18 Tahun Mengabdi Pamong Praja Tegal, Abdul Syukur Berharap Hut Satpol PP Jadi Harapan Besar Perubahan

INindonesia - Hari Satuan Polisi Pamong Praja atau sering kita sebut dengan Satpol PP ke 73 di Kota Tegal dilakukan dengan upacara dipimpin langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di Balai Kota Pemkot Tegal.

Upacara ini dihalaman Ki Gede Sebayu Balai Kota Pemkot Tegal ini pun bersamaan HUT ke-61 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran (Damkar), sehingga nampak meriah.

Bahkan Wali Kota Tegal dengan mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP dengan tegap berdiri dihadapan ratusan peserta upacara.

Baca Juga: 5 Prediksi Mobil Terbaru Daihatsu 2023, Ada Ayla Gen-2, Daihatsu Terios Ada Gak?

Namun dalam momen penting ini pembacaan doa memiliki peran yang penting meski terlihat sepele dan peran yang terlupakan usai acara atau kegiatan.

Sebut, Abdul Syukur diusianya yang semakin tua Ia tetap aktif mengabdi sebagai Satuan Pamong Praja, meski dirinya sering menjadi garda terdepan dalam tiap momen penting di Kota Tegal sebagai pembaca doa.

Ditemui disela menjalankan tugas rutinnya, Abdul Syukur yang juga dikenal sebagai seorang Ustad sangat respon bahkan tak jarang dalam obrolan dirinya sesekali bergurau.

Baca Juga: Keluar Tampilan Baru 2023, Harga Pajak Toyota Rush 2023 Tipe GR Sport Bikin Sakit Kepala, Bengkak Banget!

Namun saat ditanya menyoal HUT Satpol PP ke 73 Ia agak sedikit resah, pasalnya pekerjaannya yang telah dijalani selama 18 tahun sebagai Pamong Praja belum menampakan tanda tanda kesejahteraan.

Padahal bila kita lihat perkembangan wajah Kota Tegal sangat drastis, perekonomian yang terus berkembang tetapi hal ini belum merata pasalnya masih ada sisi lain yang perlu mendapat perhatian.

Diantaranya nasib Abdul Syukur Pria yang telah mengabdi selama 18 tahun sebagaj Pamong Praja garda terdepan Pemkot Tegal.

Baca Juga: TERNYATA BENAR Ini Adalah All New Daihatsu Terios 2023, Ngepot Siap Masuk Garasimu, Seng Ada Lawan!

"Saya berharap di HUT Satpol PP ini Pemerintah Kota Tegal lebih memperhatikan nasib Kami, setidaknya ada pengangkatan golongan maupun peningkatan status" tuturnya.

Selain itu kepada iNindonesia.com Abdul Syukur berharap Pemerintah Kota Tegal tbisa terbuka dan lebih memperhatikan nasib para Pamong Praja dilingkungan Pemkot Tegal.