iN-indonesia.com - Hingga kini Gunung Lawu masih dipercayai oleh masyarakat sekitar dan beberapa kisah yang belum terpecahkan antara lainnya Gunung yang memiliki pasar Dieng atau pasar setan burung jelmaan Kyai jalak pantangan memakai baju hijau dan pantangan mendaki dalam jumlah ganjil
Gunung LAWU merupakan salah satu Gunung di Jawa yang berlokasi di wilayah perbatasan Karanganyar Jawa Tengah dan Ngawi Jawa Timur dan Gunung Lawu memiliki ketinggian sekitar 3265 Meter di atas permukaan laut (MDPL).
Konon Mitosnya Gunung Lawu masih dipercaya sebagai Gunung yang memiliki sejarah singkat, menurut cerita yang berkembang dari para pendaki setiap perkataan yang diucapkan dari pendaki akan terdengar jika ada perkataan kasar
Baca Juga: Gunung Lawu, Terkenal Gunung Paling Sakral dan Angker di Tanah Jawa
Atau kurang sopan kemungkinan adanya kejadian sial yang bisa menimpa orang tersebut saat pendakian di Gunung Lawu yang terkenal sakral ini.
Dalam sejarahnya Gunung Lawu merupakan tempat Prabu Brawijaya ke 5 jaman Kerajaan Majapahit untuk mengasingkan diri alias Moksa atau menyendiri.
Perlu diingat dalam setiap melakukan pendakian Gunung sejatinya para pendaki dan sepantasnya pendaki menjadi tamu dengan menghargai dan menjaga etika dengan baik agar bisa bersahabat dengan alam.
Baca Juga: Razia Petasan, Polres Tegal Kota Berhasil Gagalkan Peredaran Ratusan Petasan
Kisah misteri Pasar Dieng atau pasar setan di Gunung Lawu hampir sama dengan kisah pasar Dieng di Jawa Timur yakni Gunung Arjuno.
Pasalnya, jika lewat jalur Ceto para pendaki jangan heran kalau akan mendengar suara-suara layaknya kerumunan pasar yang sedang bertransaksi seperti ramainya di sebuah pasar namun suara tersebut akan hilang menjelang subuh
Menariknya lagi saat menuju Puncak Gunung Lawu ada juga tumpukan batu yang tersusun seakan menyerupai sebuah lapak atau kios pasar tempat bertransaksi ibarat jual beli di pasar tetapi yang menjual itu bukan seorang manusia melainkan Penghuni gunung Lawu yang berada di pasar setan.
Baca Juga: Razia Petasan, Polres Tegal Kota Berhasil Gagalkan Peredaran Ratusan Petasan
Masyarakat sekitar Gunung Lawu masih percaya dengan adanya sosok Kyai jalak yang menjelma menjadi seekor burung jalak berwarna Gading, kabarnya burung ini akan menampakan diri apabila pendaki yang datang dengan niat baik.
Tetapi versi lain burung Jalak ini akan muncul bila ada pendaki sampai tersesat dan burung jalak ini menjadi penunjuk arah yang akan menunjukkan kembali ke jalan utama.
Artikel Terkait
Razia Petasan, Polres Tegal Kota Berhasil Gagalkan Peredaran Ratusan Petasan
Sultan di Bunta Inisial J Ditangkap Polisi Diduga Timbun BBM Puluhan Ton
Honda Supra Fit Facelift 2023 Ini Sungguh Irit BBM, Motor Bebek Termurah yang Pernah Ada!
Berkah Ramadhan, Polsek Tegal Selatan Polres Tegal Kota Bagikan 700 Tajil Bareng Pokdarkamtibmas
Gunung Lawu, Terkenal Gunung Paling Sakral dan Angker di Tanah Jawa